Rabu, 12 Juni 2013

BELUM MUHRIM SUDAH BERANI

bermesraan di muka umum, berpangkuan
di
kolam renang, berciuman di restoran | itu
yang ditampakkan, tentu lebih yang
disembunyikan
bila anda nyaman dengan semua itu silakan
| namun masih banyak hamba Allah
yang takut murka-Nya | dan kepada
mereka kami mengajak
remaja Muslim sekarang dibombardir
opini sesat | yang menghias zina dengan
kata cinta, menghias maksiat atas
modernitas
membiasakan maksiat, melegalisasi
kemesuman | seolah itu barang biasa,
seolah itu hal lumrah
lelaki merasa tidak jantan sebelum
mengambil keperawanan | dan wanita
anggap hilang keperawanan tanda
kelakuan | na'udzubillah
hidup di dunia kapitalis memang miris |
dimana kenikmatan jadi perburuan | dan
yang menjaga agama dianggap gila
sementara pacaran terus dicarikan
pembenaran dan alasan | tiap hari
bertambah wanita yang kehilangan
kehormatan dan masa depan
mau tersadar ataupun tidak itu sebuah
pilihan | tiada yang mengingatkan beroleh
keuntungan atau kerugian
syaitan tidak bodoh, ia menyesatkan sedikit
demi sedikit | setelah ia cukup besar
untuk dilawan, tiada yang tersisa selain sakit
nikmat berterus dimasa depan diganti
nikmat singkat masa kini | sudahlah semua
digadai lalu ditinggal pergi | rugi dua kali
lelaki normal tentu punya syahwat bila
dengan wanita berdekat | maka jangan beri
kesempatan jangan beri peluang
ingat baik-baik | kita berbicara tentang
kehormatan wanita | sesuatu yang tak Allah
jadikan dua | sesuatu yang tak ada
kembalinya
selamat berpikir dan selamat menimbang |
bila Allah dan Rasul yang sungguh kita
yakini benar | maka pacaran bukan jalan
yang halal
menikahlah, bila sudah dihias
kedewasaanmu dengan iman dan ilmu |
bila belum, maka mulia dan terhormat
bagimu menunggu
menantilah sambil bersiap | hafalkan ayat
Al-Qur'an agar kelak sempurna tuntunanmu
pada keluarga | atau baik dirimu dalam
mendidik anak
lelaki baik tidak datang dengan jalan
pacaran | wanita baik tidak rela didatangi
dengan cara pacaran
rengkuh ilmu | uraikan sifat pasangan
idamanmu | bawa lewat doamu | pantaskan
dirimu | lalu berharaplah Allah kabulkan
bagimu.
Jaga kehormatanmu hanya untuk
suamimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar